11% Tenaga Kerja di Berbagai Industri pada Tahun Depan Akan Diisi Gen Alfa, Bagaimana Perusahaan Meresponnya.

- Rabu, 9 November 2022 | 09:41 WIB
Sebanyak 11% tenaga kerja di berbagai industri secara global pada 2030 akan diisi oleh angkatan kerja generasi Gen Alfa yang lahir pada 2010 (atmajaya.ac.id)
Sebanyak 11% tenaga kerja di berbagai industri secara global pada 2030 akan diisi oleh angkatan kerja generasi Gen Alfa yang lahir pada 2010 (atmajaya.ac.id)

PETROMAXNEWS.COM, Jakarta - Lembaga Riset McCrindle melaporkan sebanyak 11% tenaga kerja di berbagai industri secara global pada 2030 akan diisi oleh angkatan kerja generasi Gen Alfa yang lahir pada 2010 sampai 2024.

Dengan demikian, generasi Gen Alfa yang tertua akan berusia 12 tahun sekarang. Mereka sangat gesit berteknologi.

“Tidak pernah terlalu dini untuk mulai berpikir tentang Gen Alfa karena ini adalah kesempatan untuk meninjau dan menjelajahi strategi SDM (sumber daya manusia) yang akan memberi keunggulan bagi perusahaan dalam menarik dan mempertahankan generasi ini di kemudian hari,” kata Presiden Komisaris Wagely, Alex Denni dikutip PetromaxNews.com dari AntaraNews pada Rabu, 9 November 2022.

Baca Juga: Bagaimana Kondisi Transaksi Rupiah Antarbank dan Jisdor, Berikut Pantauan dan Analis Mata Uang Lokal

Gen Alfa diprediksi akan mengisi dunia kerja mulai 2028, walaupun usia minimun bekerja di Indonesia mulai 15 tahun. Namun, pekerjaan ringan sudah dilakukan oleh pekerja berusia 13 tahun dan pekerjaan berat oleh pekerja berusia 18 tahun,

"Untuk lebih memahami bagaimana perusahaan dapat mendukung generasi ini, mari kita lihat seperti apa masa depan dunia kerja yang akan dibentuk Gen Alfa," ujarnya.

Baca Juga: Bagaimana Gerhana Bulan Total Dapat Disaksikan Hari Ini, Berikut Penjelasan Pusat Riset Antariksa BRIN

Alex Denni menyarankan karyawan di era Industri 5.0 termasuk Gen Alfa perlu memiliki mindset, skillset, dan toolset baru guna bisa terus berkembang.

Hal ini tertuang dalam penerapan konsep Learning 5.1 di tempat kerja yang dimuat dalam bukunya berjudul Learning 5.1: Tiba Duluan Di Masa Depan.

Baca Juga: Siapa Vokalis Baru Nidji Pengganti Giring Ganesha, Berikut Ungkapan Personil Bandnya ternasuk Lead Vocalnya

Dengan demikian, perusahaan diminta menciptakan budaya learning bagi setiap karyawan yang mau belajar dan mengajar sambil bekerja. Jadi, dia tanpa sadar menjadi kompeten saat mengerjakan tugas masing-masing.

Konsep Learning 5.1 menghadirkan sebuah pola pikir baru bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk dipelajari mengingat peran teknologi yang membuat akses pengetahuan semakin luas dan tak terbatas bagi Gen Alfa.

Baca Juga: 14 Lokasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Berikut Uraiannya

Selain itu, konsep pembelajaran Learning 5.1 juga mengemukakan setiap orang adalah pembelajar sekaligus pengajar, sehingga arus pengetahuan tidak satu arah tetapi dua arah.

Halaman:

Editor: Mochamad Ade Maulidin

Sumber: antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X