PETROMAXNEWS.COM, Jakarta - Dulu orang tua kita selalu bilang kalau mau tidur, matikan lampunya yah.
Ternyata hal itu bukan soal hemat biaya konsumsi listrik, tapi juga berkaitan dengan kesehatan yang akan kita rasakan bila memamikan lampu saat tidur.
Namun sebagian diantara kita ada yang lebih suka saat tidur dengan menyalakan lampu atau dalam keadaan terang. Golongan ini sebagian, bila lampunya dimatikan akan membuatnya sedikit waswas atau merasa takut.
Terlepas dari itu, dilansir dari laman Washington Post, dikutip PetromaxNews.com dari PMJNews pada Rabu 5 April 2023, sebuah studi tahun 2022 menguji bagaimana paparan cahaya memengaruhi kondisi biologis 20 orang dewasa muda yang sehat saat tidur.
Penelitian ini dilakukan oleh ahli saraf dan Direktur Center for Circadian and Sleep Medicine di Northwestern University Feinberg School of Medicine Phyllis Zee bersama dengan rekan-rekannya.
Sekelompok orang menghabiskan sebuah malam tidur dalam cahaya redup, mirip dengan cahaya di waktu senja, diikuti oleh satu malam lainnya tidur dengan lampu menyala.
Lampu ini memancarkan cahaya setara dengan pencahayaan lorong hotel—terang, tetapi tidak cukup untuk membaca dengan nyaman, kata Zee. Sementara itu, sebuah kelompok kontrol menghabiskan kedua malam tidur dalam cahaya redup.
Partisipan yang tidur dengan lampu menyala melaporkan bahwa mereka tidur nyenyak, tetapi rekaman otak menunjukkan bahwa mereka menghabiskan lebih sedikit waktu dalam gelombang lambat dan tidur gerakan mata yang cepat, yang merupakan tahap yang lebih tenang dan penting untuk fungsi kognitif.
Efek pada metabolisme dan jantungnya bahkan lebih mencolok. Sampel darah menunjukkan bahwa tidur satu malam di kamar dengan lampu menyala meningkatkan resistensi insulin peserta, yang penting untuk mengontrol gula darah keesokan paginya.
Akan tetapi, yang paling mengejutkan bagi para peneliti adalah bagaimana paparan cahaya mempengaruhi detak jantung. "(Detak jantungnya) tinggi sepanjang malam. Itulah yang aneh," ujar Zee.
Hasil ini menunjukkan dengan mata tertutup, otak sadar cahaya yang relatif rendah, yang dapat menyebabkan sistem 'fight-or-flight' otak menjadi lebih aktif. "Ini hampir seperti dalam persiapan untuk berlari atau harus bangun," ucapnya.
Meskipun penelitian ini dilakukan dalam skala kecil, penelitian lainnya menunjukkan bahwa paparan cahaya selama tidur mungkin bahkan lebih merugikan individu yang lebih tua.***
Artikel Terkait
Ini Wajib Anda Tau dan Konsumsi Agar Segala Racun dalam Tubuh Keluar Sehingga Tubuh Kembali Sehat Berenergi
Inilah Makanan Sehat Berenergi yang Harus Dikonsumsi Saat Berpuasa Agar Stamina Anda Selalu Tetap Prima