Pada jam Inilah Waktu Ideal untuk Tidur yang Bermanfaat Hindari Penyakit Jantung, Hipertensi Hingga Diabetes

- Senin, 16 Januari 2023 | 16:01 WIB
Kurang tidur dapat mengakibatkan pada menurunkan kesehatan sehingga mengakibatkan penyakit seperti jantung koroner, diabetes, hingga hipertensi (ilustrasi pixaba.com)
Kurang tidur dapat mengakibatkan pada menurunkan kesehatan sehingga mengakibatkan penyakit seperti jantung koroner, diabetes, hingga hipertensi (ilustrasi pixaba.com)

PETROMAXNEWS.COM, Jakarta - Semakin gampangnya kita mendapatkan hiburan dalam genggaman membuat jadwal tidur berantakan.

Apalagi generasi jaman now yang sudah candu dengan ponsel pintarnya. Kadang malam bergadang sekadar main game atau menonton video di media sosial hingga pagi.

Padahal sejatinya malam untuk tidur atau istirahat dari aktivitas dalam rangka mengembalikan energi yang terkuras.

Sebagaimana kita tahu bahwa memiliki kualitas tidur yang baik akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh kita. Begitu sebaliknya, kurang tidur bisa mengakibatkan gangguan kesehatan kronis.

Hasil studi mengungkap kalau durasi tidur dinilai berperan cukup penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular atau CVD pada masyarakat modern.

Dilansir dari laman Times of India, dikutip PetromaxNews.com dari PMJNews pada Senin 16 Januari 2023, studi yang diterbitkan dalam European Heart Journal - Digital Health pada November 2022, menunjukkan adanya hubungan antara waktu mulai tidur dan kejadian penyakit kardiovaskular.

Temuan  tersebut menegaskan bahwa kurang tidur berhubungan dengan hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes melitus atau gangguan toleransi glukosa. Apalagi dibarengi dengan pola makan tidak sehat.

"Kurang tidur juga meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatik, detak jantung dan vasokonstriksi serta retensi garam. Faktor-faktor ini terkait dengan hipertensi yang disebabkan oleh overdrive jantung dan volume yang berlebihan," kata penelitaan tersebut.

Studi kali ini mengikutsertakan sebanyak 88.026 individu di Biobank Inggris untuk penelitian ini. Para peserta diteliti antara tahun 2006 dan 2010. Usia rata-rata peserta adalah 61 tahun.

Para peserta menindaklanjuti diagnosis baru penyakit kardiovaskular yang didefinisikan sebagai serangan jantung, gagal jantung, penyakit jantung iskemik kronis, stroke dan serangan iskemik transien.

Peneliti menemukan bahwa penyakit kardiovaskular adalah yang tertinggi pada mereka yang tidur tengah malam atau setelahnya. Tidur selama waku ini meningkatkan risiko hingga 25 persen.

Kejadian penyakit jantung paling rendah terjadi saat waktu tidur antara pukul 22.00-23.00 Para peneliti juga menemukan bahwa kejadian penyakit jantung paling rendah terjadi pada mereka yang tidur antara pukul 22.00 hingga 23.00.

Para peneliti menemukan bahwa saat tidur antara pukul 23.00 hingga tengah malam meningkatkan risiko hingga 12%, hal itu juga meningkatkan risiko sebesar 24% saat waktu tidur sebelum pukul 22.00.

Sebanyak 3.172 peserta telah mengembangkan masalah terkait jantung selama masa studi.***

Halaman:

Editor: Zainurrazi

Sumber: PMJnews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X