Jika Anda Sering Lupa Sebaiknya Periksa ke Dokter, Pastikan Jangan-Jangan Sedang Mengalami Kolesterol Tinggi

- Selasa, 7 Februari 2023 | 09:00 WIB
Saat kolesterol tinggi ternyata dapat mengganggu daya ingat yang rendah sesuai hasil penelitian (ilustrasi pixabay.com)
Saat kolesterol tinggi ternyata dapat mengganggu daya ingat yang rendah sesuai hasil penelitian (ilustrasi pixabay.com)

PETROMAXNEWS.COM, Jakarta - Banyak orang kadang tak menyadari kalau dirinya memiliki penyakit kolesterol tinggi yang berbahaya bagi kesehatan jika dibiarkan dalam waktu lama.

Mereka baru mengetahui kondisi tersebut saat melakukan tes atau mengalami hal yang menyebabkan masalah serius akibat tingginya kadar kolesterol tersebut.

Menurut seorang ahli kesehatan Dr Joseph Ambani dari GlowBar, ada beberapa indikasi yang menandakan kolesterol tinggi.

Salah satunya kehilangan ingatan atau sering lupa. Mungkin ini sama sekali tidak dikaitkan dengan kolesterol karena dokter pun tak pernah mengatakan hal tersebut ketika periksa.

"kolesterol tinggi merupakan kondisi umum yang bisa memiliki berbagai gejala," kata Dr Joseph Ambani seperti dikutip dari laman Mirror, dikutip PetromaxNews.com dari PMJNews pada Minggu 5 Februari 2023.

Tapi ternyata gejala kolesterol seperti ini diketahui setelah penelitian pada 2008 mengidentifikasi bahwa orang dengan tingkat lipoprotein densitas tinggi (kolesterol baik) yang rendah lebih cenderung memiliki daya ingat yang buruk.

Para peneliti menemukan bahwa pada usia 60 tahun, pria dan wanita ini 53 persen lebih mungkin mengalami kehilangan ingatan dibandingkan mereka yang tingkatnya lebih tinggi.

Hal itu diperoleh dari hasil uji coba terhadap 3.673 peserta.

Penulis utama studi tersebut, yang diterbitkan dalam Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology: Journal of American Heart Association, Archana Singh-Manoux, mengatakan masalah ingatan adalah kunci dalam diagnosis demensia.

"Kami menemukan tingkat high-density lipoprotein (HDL) yang rendah dapat menjadi faktor risiko kehilangan memori pada usia paruh baya. Ini menunjukkan bahwa kolesterol HDL yang rendah mungkin juga menjadi faktor risiko demensia," terangnya.

HDL bekerja untuk mengurangi kadar kolesterol dengan cara menyerapnya dan membawanya kembali ke hati, untuk kemudian dibuang.

Sementara, low-density lipoprotein atau LDL (kolesterol jahat) adalah yang menumpuk di dinding pembuluh darah Anda. Seiring waktu hal ini menyebabkan bagian dalam pembuluh menyempit, menyebabkan masalah.

Studi lain dari Journal of American Geriatrics Society menemukan bahwa memiliki kadar LDL yang tinggi dapat memengaruhi daya ingat.

"Kolesterol lipoprotein densitas rendah plasma (LDL-C) yang lebih tinggi dikaitkan dengan kinerja tugas memori kerja yang lebih buruk dan pengurangan penekanan jaringan mode default terkait tugas," tuturnya.

Halaman:

Editor: Zainurrazi

Sumber: pmjnews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X