Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna Turun Saat Aksi Unjuk Rasa Kenaikan harga BBM, Siapa Mereka dan Darimana?

- Jumat, 23 September 2022 | 20:27 WIB
Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna selama aksi unjuk rasa di beberapa titik Jakarta terkait kenaikan harga BBM sejak 3 September 2022.  (polri.go.id)
Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna selama aksi unjuk rasa di beberapa titik Jakarta terkait kenaikan harga BBM sejak 3 September 2022. (polri.go.id)

PETROMAXNEWS.COM, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyiapkan Pasukan Basmalah dan Pasukan Asmaul Husna selama demo kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di beberapa titik Jakarta sejak 3 September 2022.

“Semoga lantunan doa kami diijabah oleh Allah. Agar pendemo pulang dengan selamat dan tidak ada anarkisme aksi selama unjuk rasa,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dikutip PetromaxNews.com dari AntaraNews pada Jumat, 23 September 2022.

Baca Juga: Berikut Analisis Pengamat Ekonomi Terkait Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Sebesar 4,25%

Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna akan mengenakan peci putih dan balutan surban di leher. Pasukan ini membangun suasana yang kondusif di tengah massa aksi.

Pesan-pesan kasih sayang dan menyejukkan sebagai salah satu upaya kepolisian agar massa aksi bisa lebih cair. Jadi, suasana demo berjalan aman dan tuntutan massa aksi tersampaikan dengan baik.

“Secara tersirat, petugas kepolisian berusaha memberikan pelayanan, ketertiban dan keamanan yang selaras dengan sifat-sifat Allah tersebut yakni penuh kasih dan sayang kepada massa aksi,” ujarnya.

Baca Juga: 14 Kota dan Kabupaten di Jabodetabek Akan Alami Analog Switch Off Mulai 5 Oktober 2022, Ini Penjelasannya

Fadil mengemukakan semua anggota Polda Metro Jaya berkomitmen selalu menebarkan kebaikan di tengah pengamanan unjuk rasa.

“Upaya Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna sangat efektif. Tidak ada tindakan represif sedikitpun selama aksi. Terima kasih atas kerja sama seluruh petugas dan teman-teman pendemo,” ucapnya.

Baca Juga: Pernyataan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika atas Viral Tentang Dirinya Menggugat Cerai Suami Dedi Mulyadi

Para pemangku kepentingan aksi selalu bertindak kooperatif agar tidak terjadi kericuhan saat demo berlangsung.

"Semua akan berjalan baik dan aman jika aturan dan kewajiban selama aksi terus digalakkan," tuturnya.

Baca Juga: KPK Ungkap Konstruksi Perkara Hakim Agung pada Mahkamah Agung Sudrajad Dimyati dan 9 Orang Lainnya Kemarin

Fadil berharap tidak terjadi permusuhan dan dendam antara petugas dan masyarakat.

Halaman:

Editor: Mochamad Ade Maulidin

Sumber: antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X