PETROMAXNEWS.COM, Jakarta - Kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara untuk kedua kalinya tentu menjadi sinyal bahwa seharusnya hal serupa sebisa mungkin dihindarkan.
Atas dasar itulah, pemerintah memutuskan akan memindahkan atau merelokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang ke lokasi lain.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat memimpin rapat khusus tindak lanjut penanganan pasca insiden kebakaran di TBBM Plumpang pada Senin, 6 Maret 2023.
Langkah yang diambil pemerintah tentang relokasi TBBM tentu akan menjadi proyek percontohan bagi fasilitas vital pemerintah. Juga tak menutup kemungkinan TBBM lain, dan kilang-kilang Pertamina di tempat lain.
"Ini akan menjadi proyek percontohan pertama, sebelum kita terapkan di kilang-kilang lain, bahkan termasuk juga pabrik pupuk dan smelter," kata Erick Thohir.
Erick menyebut pembangunan TBBM pengganti Depo Plumpang rencananya akan dibangun di lahan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dimulai akhir 2024. Pembangunan itu menunggu kesiapan lahan.
"Kami juga sudah merapatkan bahwa kilang (TBBM) akan kita pindah ke tanah Pelindo kita sudah koordinasi dengan Pelindo lahannnya akan siap dibangun akhir 2024," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Erick juga memberikan apresiasi kepada PT Pertamina (Persero) dan juga PT Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat menangani dampak kebakaran yang melanda TBBM Plumpang.***
Artikel Terkait
Tim Forensik Polri Tengah Identifikasi Belasan Kantong Korban Dampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Dari Belasan Kantong Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Jakarta Utara Dua Sudah Teridentifikasi Tim DVI