Jumlah Pemudik Lebaran 2023 dari Jawa ke Sumatera Mengalami Peningkatan, Berikut Data Catatan Lengkapnya

PETROMAXNEWS.COM, Jakarta - Masyarakat Indonesia kembali dapat merasakan kehangatan bersama keluarga di kampung halaman masing-masing saat libur Idul Fitri 1444 Hijriah atau libur Lebaran 2023.

Tahun ini tentu menjadi momentum siapa saja untuk kembali bisa silaturrahim dengan keluarga besar sembari menikmati romantika masa lalu bersama-sama saat merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah dengan tradisi masing-masing.

Aturan atau syarat untuk mudik pun tidak seketat tahun lalu sehingga siapa saja memiliki hak yang sama untuk bisa mengobati rindu selama di perantauan untuk kembali ke kampung halaman.

Bahkan banyaknya tawaran atau penyediaan mudik gratis baik yang dilakukan pemerintah, politisi, atau perorangan tentu membuat para pemudik semakin antusias untuk pulang kampung agar bisa berkumpul bersama keluarga di momen hari Idul Fitri 1444 Hijriah.

Buktinya, pihak ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan 853.062 pemudik menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera selama H-10 hingga H-1 Idul Fitri 2023 atau tanggal 12-21 April 2023.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan jumlah pemudik itu naik tiga persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu, 829.193 orang.

Selanjutnya, total kendaraan yang menyeberang tercatat 199.324 unit atau naik dua persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu, 195.317 unit.

Sementraa itu, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera menuju Pulau Jawa mulai dari H-10 hingga H-1 tercatat 386.031 orang atau naik 6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, 363.747 orang.

Dalam rute itu, total kendaraan yang menyeberang tercatat 73.723 unit atau naik dua persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu, 72.163 unit.

Khusus H-1 Lebaran, penumpang pejalan kaki mencapai 4.758 orang atau turun 11 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Selama periode tersebut, ASDP mengoperasikan 33 kapal melalui Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Adapun realisasi kendaraan roda empat tercatat 6.256 unit atau turun 30 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.895 unit.***